Archive for November 2011
Sabar sampai kapan ?
By : Ridwan FadhillahSabar itu sulit, sabar itu pahit, dan sabar itu perih. Banyak orang yang sabar tapi sampai akhirnya kesabaran itu hilang dan emosipun keluar. Kalau seperti itu bukan sabar, tapi Cuma menahan emosi saja tapi yang di maksud sabar adalah bukan seperti itu.
Sabar itu bukan menahan emosi tapi tabah dalam menghadapi cobaan tanpa banyak mengeluh dan tanpa emosi marah-marah. Sudah terlihatkan, sabar itu bukan menahan , karna kalau menahan suatu saat akan keluar padahal kita tau kalau sabar itu tidak boleh emosi. Banyak orang yang sabar dan akhirnya kehilangan kesabarannya, itu karena dia tidak tau makna sabar yang sesungguhnya, dia hanya menjalaninya saja tanpa adanya niat yang mantap dalam hati, jadi kapanpun itu akan hilang karena bukan dari hati kesabarannya melaikan dari otak atau pikiran saja.
Dan sabar itu sampai kapan ? apakah ada batasnya ? atau ada waktu dimana kesabaran itu tidak berguna. Sabar . . sabar . . sabar , sabar itu tidak ada batasnya, kesabaran yang terbatas itu bukan sabar, ingat. Itu hanya menahan emosi bukan sabar. Dan kesabaran itu selalu berguana kapanpun dan dimanapun, karena kesabaran itu akan membedakan antara sifat buruk dan sifat baik. Karena orang yang bersifat buruk tidak akan bersifat sabar, karena itu apakah sikap kita baik kalau kita tidak bersabar?. Dan sabar itu sampai kapan ? kalau ada orang yang menghina kita apakah diam saja? Kalau ada orang yang menghina orang tua kita apakah kita diam saja ? dan apakah kalau agama kita di lecehkan apakah kita akan diam saja?. Sabar itu tabah menghadapi hinaan, cicaan, lecehan, dan segala cobaan yang kita hadapi, tapi sabar itu bukan berarti DIAM. Jika kita dihina kita cukup mendoakan orang yang menghina kita agar dia cepat sadar, jika orang tua kita dihina cukup dengan menaikan sedikit nada membentak, dan setelah itu langsung pergi dan jangan lagi didengarkan perkataannya, cukup dengan istigfar dalah hati saja. Tapi jika agama kita di lecehkan, ada sesuatu yang labih mulia dari sabar yaitu JIHAD dalam kebaikan. Jika memang agama kita sudah di lecehkan dan itu sedah sangat berlebihan, jangan hilangkan kesabaran kita dengan menyerang, membunuh, atau hal kekasaran yang lain, tapi cukup mengganti sabar dengan JIHAD, itu sudah sangat mulia dari sabar. Tapi kita tidak boleh melakukannya atas dasar dendam tapi atas dasar membela agama kita dan tidak menimbulkan kerusakan pada pihak yang tidak bersalah, cukup pada orang yang melecehkan agama kita. Itu semua bukan kesabaran ada pada batasnya , tapi sabar itu bukan berarti DIAM, karena dalam jihadpun ada kesabaran. Jadi sampaikapankah kesabaran itu ? kesabaran itu SELAMANYA.
Tag :
Opini Ridwan,